PENGERTIAN MARKETING MIX
Pengertian marketing mix adalah pemasaran yang di lakukan
secara berbaur atau bersama-sama, dalam arti mengatur strategi pemasaran yang
dilakukan secara terpadu, atau untuk mudahnya adalah strategi pemasaran yang di
lakukan secara bersama-sama dalam menerapkan beberapa elemen strategi pemasaran
yang ada dalam marketing Mix. ini menurut beberapa sumber tentang pengertian
marketing mix
Menurut beberapa istilah pengertian marketing mix itu
sendiri adalah sekumpulan beberapa variable yang dimana semua variabel pemasaran
itu dapat dikendalikan, dan dapat digunakan oleh sebuah perusahaan untuk
mengejar tingkat penjualan yang telah ditentukan dalam target pemasaran. jadi
pengertian marketing mix sendiri adalah sebuah tujuan yang harus di capai
dengan beberapa penerapan saling bekerja sama satu sama lain. dan untuk
merkting mix sendiri terbagi menjadi beberapa jenis marketing mix yang di
antaranya adalah
JENIS MARKETING MIX
Marketing Mix Product: dalam marketing mix product dibagi
menjadi dua bagian yang pertama adalah produk nyata yang bisa langsung di lihat
dan yang kedua adalah produk yang tidak bisa lihat namun bisa dirasakan,
seperti jasa adalah salah produk yang hanya bisa di rasakan namun tidak
mempunyai wujud atau terlihat.
Marketing Mix Price: Strategi pemasaran yang menentukan
harga untuk di tawarkan kepada konsumen, hal ini untuk menentukan konsumen
apakah benar-benar membeli atau tidak.
Marketing Mix Place: atau bisa kita sebut distribusi, yang
artinya seluruh rangkaian kegiatan atau fungsi untuk memindahkan satu produk
yang disertai dengan hak pemilik dari produsen ke konsumen akhir atau sang
pemakai.
Marketing Mix Promotion: sebuah strategi dalam berkomunikasi
atau menyampaikan informasi produk atau jasa dari penjual kepada pembeli, dalam
kaitan hal ini kita harus cerdas untuk menyusun strategi promosi supaya produk
yang kita tawarkan bisa dikenal oleh pemakai atau konsumen.
Marketing Mix Partisipant or People: maksudnya adalah mereka
yang terlibat dalam partisipasi startegi pemasaran produk atau jasa yang sedang
berjalan.
Marketing Mix Procces: Kegiatan marketing yang menunjukkan
bagaimana proses pelayanan yang kita berikan kepada konsumen saat melakukan
pembelian produk / jasa yang di tawarkan.
Marketing Mix Physical Evidence: Artinya Lingkungan fisik
yang berkaitan dengan keadaan / kondisi yang di dalamnya juga termasuk suasana.
Jadi itulah pengertian marketing mix dan beberapa jenis
marketing mix.
Pengertian 4 P yang di kemukakakan oleh tokoh Jerume
Mscarthy
1. Product (Produk)
Menurut Sumarni dan Soeprihanto (2010:274), “Produk adalah
setiap apa saja yang bisa ditawarkan di pasar untuk mendapatkan perhatian,
permintaan, pemakaian atau konsumsi yang dapat memenuhi keinginan atau
kebutuhan”. Produk tidak hanya selalu berupa barang tetapi bisa juga berupa jasa
ataupun gabungan dari keduanya (barang dan jasa)
2. Price (Harga)
Menurut Sumarni dan Soeprihanto (2010:281) harga adalah,
“Jumlah uang (ditambah beberapa produk kalau mungkin) yang dibutuhkan untuk
mendapatkan sejumlah kombinasi dari barang beserta pelayanannya”. Setelah
produk yang diproduksi siap untuk dipasarkan, maka perusahaan akan menentukan
harga dari produk tersebut.
3. Place (Tempat)
Tempat dalam marketing mix biasa disebut dengan saluran
distribusi, saluran dimana produk tersebut sampai kepada konsumen. Definisi
dari Sumarni dan Soeprihanto (2010:288) tentang saluran distribusi adalah,
“Saluran yang digunakan oleh produsen untuk menyalurkan produk tersebut dari
produsen sampai ke konsumen atau industri pemakai”
4. Promotion (Promosi)
Menurut Tjiptono (2008:219), pada hakikatnya promosi adalah
suatu bentuk komunikasi pemasaran. Yang dimaksud dengan komunikasi pemasaran
adalah aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi,
mempengaruhi/membujuk, dan/atau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan
produknya agar bersedia menerima, membeli, dan loyal pada produk yang
ditawarkan perusahaan yang bersangkutan.
Berdasarkan teori-teori di atas, maka dapat disimpulkan
bahwa bauran pemasaran adalah suatu kelompok komponen pemasaran yang terdiri
dari 4P: product, price, place dan promotion yang saling terkait satu sama
lain, dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan konsumen serta
mencapai tujuan perusahaan.
Menjadi 7P yang di kemukakan oleh tokoh Booms&Bitnel
1. Product (The Services)
Produk merupakan elemen penting dalam sebuah program
pemasaran. Strategi produk dapat mempengaruhi strategi pemasaran lainnya.
Pembelian sebuah produk bukan hanya sekedar untuk memiliki produk tersebut
tetapi juga untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen
2. Price/ harga
Menurut Monroe (2005) menyatakan bahwa harga merupakan
pengorbanan ekonomis yang dilakukan pelanggan untuk memperoleh produk atau
jasa. Selain itu harga salah satu faktor penting konsumen dalam mengambil keputusan
untuk melakukan transaksi atau tidak (Engel, Blackwell dan Miniard, 1996). Harga dikatakan mahal, murah atau biasa-biasa saja dari
setiap individu tidaklah harus sama, karena tergantung dari persepsi individu
yang dilatar belakangi oleh lingkungan kehidupan dan kondisi individu (Schifman
and Kanuk, 2001).
3. Place
Tempat atau lokasi yang strategis akan menjadi salah satu
keuntungan bagi perusahaan karena mudah terjangkau oleh konsumen, namun
sekaligus juga menjadikan biaya rental atau investasi tempat menjadi semakin
mahal. Tingginya biaya lokasi tersebut dapat terkompensasi dengan reducing
biaya marketing, sebaliknya lokasi yang kurang strategis akan membutuhkan biaya
marketing lebih mahal untuk menarik konsumen agar berkunjung. Dekorasi dan
desain sering menjadi daya tarik tersendiri bagi para target konsumen. Kondisi
bangunan juga menjadi persyaratan yang memberikan kenyamanan. Lokasi pemasaran
juga menjadi bagian dari unsur place yang penting. Survey dan data-data yang
efektif mengenai area pemasaran juga akan menjadi sangat penting sebelum
menentukan tempat atau lokasi pemasaran. Karena sangat penting maka silahkan
mencari tempat yang sangat mendukung dalam kegiatan transaksi.
4. Promotion / iklan
Promosi adalah kegiatan mengkomunikasikan informasi dari
penjual kepada konsumen atau pihak lain dalam saluran penjualan untuk
mempengaruhi sikap dan perilaku. Melalui periklanan suatu perusahaan
mengarahkan komunikasi persuasif pada pembeli sasaran dan masyarakat melalui
media-media yang disebut dengan media massa seperti Koran, majalah, tabloid,
radio, televise dan direct mail (Baker, 2000:7). Media promosi yang dapat digunakan pada bisnis ini antara
lain (1) Periklanan, (2) Promosi penjualan, (3) Publisitas dan hubungan
masyarakat, dan (4) Pemasaran langsung. Penentuan media promosi yang akan
digunakan didasarkan pada jenis dan bentuk produk itu sendiri.
5. People/ manusia
Kotler (2000: 96) menyatakan bahwa “Saluran distribusi
terdiri dari seperangkat lembaga yang melakukan segala kegiatan (Fungsi) yang digunakan
untuk menyalurkan produk dan status pemiliknya dari produsen ke konsumen”. Dari
definisi diatas dapat diartikan bahwa saluran distribusi suatu barang adalah
keseluruhan kegiatan atau fungsi untuk memindahkan produk disertai dengan hak
pemiliknya dari produsen ke konsumen akhir atau pemakai
industri. Distribusi berkaitan dengan kemudahan memperoleh produk di
pasar dan tersedia saat konsumen mencarinya. Distribusi memperli hatkan
berbagai kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk menjadikan produk atau jasa
dipe roleh dan tersedia bagi konsumen sasaran.
7. Physical Evidence
Lingkungan fisik adalah keadaan atau kondisi yang di dalamnya juga termasuk suasana. Karakteristik lingkungan fisik merupakan segi paling nampak dalam kaitannya dengan situasi. Yang dimaksud dengan situasi ini adalah situasi dan kondisi geografi dan lingkungan institusi, dekorasi, ruangan, suara, aroma, cahaya, cuaca, pelatakan dan layout yang nampak atau lingkungan yang penting sebagai obyek stimuli (Belk 1974 dalam Assael 1992).
Dari ketujuh elemen marketing mix tersebut yang merupakan kunci sukses bagi sebuah usaha (jasa yang bertempat/salon/spa/warnet) diantaranya adalah kelengkapan produk layanan yang siap ditawarkan (one stop service), lokasi yang strategis, keramahan dan efektivitas pelayanan, tempat parkir yang memadai, dan fasilitas lain pendukung kenyamanan konsumen.
Pengertian 4C yang di kemukakan oleh tokoh Robert F Lauterborn.
1.
Communication (komunikasi)
Komunikasi adalah sebuah kegiatan mentransfer sebuah
informasi baik secara lisan maupun tulisan. Namun, tidak semua orang mampu
melakukan komunikasi dengan baik. Terkadang ada orang yang mampu menyampaikan
semua informasi secara lisan tetapi tidak secara tulisan ataupun sebaliknya.
Manusia merupakan mahluk sosial yang selalu berinteraksi
dengan sesamanya. Oleh karena itu, komunikasi merupakan salah satu hal yang
terpenting dalam peradaban manusia. Tujuan utama komunikasi adalah mengirimkan
pesan melalui media yang dipilih agar dapat dimengerti oleh penerima pesan.
Komunikasi efektif tejadi apabila sesuatu (pesan) yang diberitahukan
komunikator dapat diterima dengan baik atau sama oleh komunikan, sehingga tidak
terjadi salah persepsi.
supaya komunikasi antar manusia terjalin secara efektif
dibutuhkan teknik berkomunikasi yang tepat.
Teknik komunikasi adalah suatu cara yang digunakan dalam menyampaikan
informasi dari komunikator ke komunikan dengan media tertentu. Dengan adanya
teknik ini diharapkan setiap orang dapat secara efektif melakukan komunikasi
satu sama lain dan secara tepat menggunakannya.
Beberapa teknik dalam komunikasi :
a. Ucapan yang jelas dan idenya tidak ada makna ganda dan
utuh.
b. Berbicara dengan tegas, tidak berbelit-belit
c. Memahami betul siapa yang diajak bicara, hadapkan wajah
dan badan, pahami pikiran lawan bicara.
d. Menyampaikan tidak berbelit-belit, tulus dan terbuka.
e. Sampaikan informasi dengan bahasa penerima informasi.
f. Menyampaikan dengan kemampuan dan kadar akal penerima
informasi
g. Sampaikan informasi dengan global dan tujuannya baru
detailnya.
h. Berikan contoh nyata, lebih baik jadikan Saudara sebagai
model langsung.
i. Sampaikan informasi dengah lembut, agar berkesan, membuat
sadar
dan menimbulkan kecemasan yang mengcerahkan.
j. Kendalikan noise dan carilah umpan balik untuk meyakinkan
informasi Saudara diterima. Contoh dengan bertanya atau menyuruh mengulanginya.
2. Collaborative
(kolaborasi)
Adalah kemampuan berkolaborasi atau bekerja sama, saling
bersinergi, beradaptasi dalam berbagai peran dan tanggungjawab; bekerja secara
produktif dengan yang lain; menempatkan empati pada tempatnya; menghormati
perspektif berbeda. Kolaborasi juga memiliki arti mampu menjalankan tanggung
jawab pribadi dan fleksibitas secara pribadi, pada tempat kerja, dan hubungan
masyarakat; menetapkan dan mencapai standar dan tujuan yang tinggi untuk diri
sendiri dan orang lain; memaklumi kerancuan.
3. Critical thinking
and Problem Solving (berpikir kritis dan pemecahan masalah).
Adalah kemampuan untuk memahami sebuah masalah yang rumit,
mengkoneksikan informasi satu dengan informasi lain, sehingga akhirnya muncul
berbagai perspektif, dan menemukan solusi dari suatu permasalahan. Critical
thinkingdimaknai juga kemampuan menalar, memahami dan membuat pilihan yang
rumit; memahami interkoneksi antara sistem, menyusun, mengungkapkan,
menganalisis, dan menyelesaikan masalah.
4. Creativity and
Innovation (Kreativitas dan inovasi)
Adalah kemampuan untuk mengembangkan, melaksanakan, dan
menyampaikan gagasan-gagasan baru kepada yang lain; bersikap terbuka dan
responsif terhadap perspektif baru dan berbeda.
Kreativitas juga didefinisikan sebagai kemampuan seseorang
dalam menciptakan penggabungan baru. Kreativitas akan sangat tergantung kepada
pemikiran kreatif seseorang, yakni proses akal budi seseorang dalam menciptakan
gagasan baru. Kreativitas yang bisa menghasilkan penemuan-penemuan baru (dan
biasanya bernilai secara ekonomis) sering disebut sebagai inovasi.
Kirim saran ya guyss
BalasHapus